Terapi Akupunktur - An Overview



Selain itu, hindari melakukan akupunktur untuk mengobati masalah kesehatan yang kamu miliki sebelum benar-benar melakukan pemeriksaan ke dokter.

Pastikan dokter atau ahli akupuntur yang Anda pilih memiliki sertifikasi dan izin praktik yang resmi.

Sementara pengobatan di kalangan kelas atas lebih memilih bergantung pada pengobatan ramuan herbal dan medis.

Di balik berbagai manfaat tersebut, akupunktur dapat pula menimbulkan efek samping. Berikut adalah beberapa efek samping akupunktur yang dapat terjadi.

Akupunktur adalah tindakan yang melibatkan masuknya jarum kecil dan halus ke kulit. Akupunktur juga dikenal sebagai terapi penunjang yang mampu mengurangi berbagai gejala kondisi kesehatan. 

mengalir melalui sebuah jalur yang ada dalam tubuh manusia. Nah, jalur aliran energi ini dapat diakses melalui 350 titik akupunktur dalam tubuh. Menusukkan jarum ke titik-titik ini dengan kombinasi yang tepat bisa membawa aliran energi kembali ke keseimbangan.

Seiring waktu, teknik akupunktur telah beradaptasi menjadi salah satu cabang ilmu kedokteran modern day yang disebut akupunktur medik. Akupunktur medik dilakukan oleh dokter spesialis akupunktur medik (SpAk) dan dokter umum yang memiliki sertifikasi dalam bidang akupunktur.

Perlu diingat bahwa terapi ini bersifat komplementer. Itu artinya, akupunktur tidak dapat dipakai sebagai terapi pengganti, tetapi bisa dilakukan bersama perawatan medis lain.

Untuk sekali terapi biasanya menggunakan ten hingga twenty jarum dan biasanya untuk penusukan check here di region dekat otot besar akan terasa sedikit pegal namun hanya sebentar saja dan tidak berkepanjangan.

Saluran napas, yakni berbagai radang yang ditujukan untuk mengatasi kondisi alergi dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Pengobatan tradisional Cina percaya bahwa telinga adalah satu bagian tubuh yang bisa mewaklili seluruh bagian tubuh lainnya. Titik-titik pada telinga akan dirangsang menggunakan jarum, biji-bijian atau press needle

Pada tahun 1950-an, akupunktur diupayakan menjadi salah satu disiplin ilmu pengetahuan, namun sepanjang Revolusi Budaya yang dimulai sekitar tahun 1966 membuat praktik akupunktur dan pengobatan sejenisnya kembali dilarang.

Prosedur akupunktur menggunakan jarum tipis yang akan ditusukkan ke dalam kulit pada titik-titik tertentu sesuai dengan masalah kesehatan.

Terapi ini menjadi pilihan pengobatan tambahan untuk mengelola kondisi kronis dan sebagai alternatif yang lebih minim efek samping.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *